Rabu, 27 Maret 2013

UNM Selenggarakan Pendidikan Guru Profesional


Minggu, 10 Maret 2013, Universitas Negeri Malang mengadakan Orientasi Awal Program Pendidkan Profesi Guru (PPG-SM3T) Prajabatan bagi para guru pendidikan yang telah menyelesaikan Program Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Tertinggal dan Terdepan (SM3T) tahun lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi mengenai peserta didiknya, dan juga meningkatkan penelitian akan peserta didik untuk menghasilkan kulitas yang professional.
Program ini selain untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, program ini juga meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan tentang pengembangan perangkat pembelajaran, penyelenggaraan program pembelajaran, masalah-masalah dalam proses pembelajaran, dan langkah alternative penanganan masalah pembelajaran.
Peserta ada sebanyak 267 orang. Program ini akan melibatkan 19 mitra sekolah dari SD, SMP, SMA, dan SMK di Malang. Peserta juga berasal dari berbagai wilayah seperti NTT, Sulawesi Utara, Manado, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Jawa Tengah.
Sebelum mengikuti PPG, peserta akan lebih dulu mengikuti Workshop selama 3 hari. Setelah itu, peserta akan memulai program PPG dan tinggal di Wisma UM, dan Rusunawa. Tidak hanya yang berbasis pendidikan, tetapi juga keagamaan sebagai salah satu perwujudan kebhinekaan dan untuk menguatkan semangat kebangsaan. Bagi mereka yang memiliki bakat dan minat, ada juga pembinaan kepramukaan.
Program ini merupakan hasil seleksi dari program SM3T yang dillakukan pada tahun 2012 lalu. PPG nantinya akan berlangsung selama dua semester, khusus untuk calon guru PGSD hanya ditempuh satu semester. Dari UM, ada 11 program studi dari 6 fakultas yang ikut andil dalam program ini, yakni FMIPA, FS, FE, FIP, FT, dan FIS. Program ini merupakan program bagi para pendidik yang belum menjadi guru profesional. Mereka nantinya akan membuat produk rancangan dan perangkat pembelajaran bagi peserta didiknya.
           Program pendidikan profesional bagi guru ini dirintis sebagai upaya partisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T. Peserta yang telah mengikuti program ini, secara otomatis akan mendapatkan sertifikat pendidik, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan murid.


Tidak ada komentar: