Senin, 25 Februari 2013

ANTARA PAEDAGOGI DAN GURU SAYA


1 . Defenisi Paedagogi
Pedagogic berasal dari kata Yunani ‘paedos’, yang berarti anak laki-laki dan ‘agogos’ artinya mengantar, membimbing. Secara harfiah pedagogi dapat diartikan sebagai pembantu anak laki-laki pada jaman Yunani kuno, yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah. Kemudian secara kiasan pedagogic adalah seorang ahli, yang membimbing anak kearah tujuan hidup tertentu (http://disenjahari.blogspot.com/2012/03/konsep-dasar-pedagogik.html). Secara singkat, dapat dikatakan bahwa paedagogi merupakan ilmu dan seni mengajar anak (http://carapedia.com/pengertian_definisi_pendidiakan_menurut_para_ahli_info405.html).Paedagogi merupakan ilmu pengetahuan dan seni pendidikan. Paedagogi bertujuan untuk mengakuisisi keterampilan manusia (http://en.wikipedia.org/wiki/Pedagogy).
Paedagogi melibatkan kajian mengenai proses pengajaran dan pembelajaran, pengurusan kelas, organisasi sekolah dan juga interaksi antara guru dan pelajar (http://pomizipedagogy.wordpress.com/about/pengertian-pedagogi/).

A. Mempelajari dan mentransformasikan
Paedagogi sebagai seni mengajar, dimana terdapat proses mentransformasikan materi ajar kepada peserta didik, baik secara individual maupun kelompok menggunakan media tertentu. Pembelajaran merupakan aktivitas membantu peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan, dimana terdapat interaksi antara pengajar dan peserta didik.
B.    Hubungan pikiran
Proses pembelajaran yang terjadi tidak lepas dari adanya kerjasama antara pengajar dan peserta didik, terdapat proses pemberian bahkan mungkin pertukaran informasi antara pengajar dan peserta didik. Pengetahuan yang diberikan pengajar kepada peserta didik berguna untuk pengembangan pikirannya.
Pengajar juga tidak boleh membeda-bedakan antara siswa yang berperilaku baik atau kurang baik. Pengajar harus mengenal gaya belajar peserta didik dan menghargai hal tersebut. Pengajar juga dituntut untuk dapat memilih metode pengajaran yang tepat , agar proses transformasi berjalan sesuai yang diharapkan
C.    Seni, ilmu dan profesi
Mengajar merupakan aktivitas professional yang didalamnya terdapat gabungan antara dimensi ilmu dan seni. Hal ini terbukti dari bagaimana keadaan sebenarnya pada saat mengajar. Materi ajar yang diberikan merupakan ilmu pengetahuan, namun bagaimana materi itu disampaikan merupakan seni yang turut menentukan apakah ilmu pengetahuan tersebut berhasil dimengerti atau tidak.
D.   Pengajar yang cerdas
Proses mengajar membutuhkan pengajar yang cerdas. Hal ini berarti pengajar yang cerdas memiliki tiga karakteristik yaitu keterpelajaran, integritas, dan kemampuan berkomunikasi.
Keterpelajaran berarti mematuhi azas dan etika yang ada, serta dapat menginspirasi peserta didik melalui cara berpikir yang terbuka terhadap perubahan positif.
Integritas merupakan sikap jujur dan berterusterang, memberikan contoh yang baik, percaya akan kemampuan untuk dapat mengendalikan peserta didik serta mau mengakui kekurangan diri sendiri.
Pengajar yang cerdas merupakan pengajar yang mampu berkomunikasi dengan peserta didik. Pengajar harus mampu membaca situasi dan mampu berempati. Dengan kata lain, pengajar boleh menggunakan berbagai metode penyampaian pengetahuan, dengan syarat peserta didik dapat menyerap materi dengan baik.

  2. Tabel analisis
Analisis dibawah saya kerjakan berdasarkan pengalaman saya di kelas 1 dan 3 SMA.

Pengalaman
Analisis berdasarkan teori
Terdapat seorang guru wanita yang suka sekali memanggil siswa dengan sebutan lain yang terdengar cukup kasar.
Pada poin pengajar cerdas, guru yang baik merupakan guru yang mengetahui nama-nama siswa dan memanggil siswa sesuai nama mereka dengan sopan.
Guru wanita tersebut juga gemar melakukan tindak kekerasan seperti menjewer dan mencubit, bahkan beberapa dari kami kesakitan hingga biru-biru.
Seharusnya guru tersebut mengharamkan tindakan kekerasan saat proses belajar mengajar, karena hal itu bisa berdampak terhadap sejauh mana pemahaman siswa akan materi yang diberikan.
Wali kelas saya yang selalu memperhatikan kebutuhan kelas dan menerima keluhan kami dengan baik. Beliau juga dapat membaca situasi dan kondisi, metode mengajar apa yang tepat untuk digunakan.
Guru ini jelas merupakan tipe guru yang baik dan cerdas, ia memperhatikan dan merespon tiap keluhan siswa dengan baik. Ia juga mengingat hal-hal yang berlum terselesaikan sebelumnya. Beliau juga bersikap konsisten dengan mengajar tanpa wajah emosional atau pola perilaku yang mengintimidasi siswa. Ia juga memperhatikan lingkungan belajar, yang sesuai agar siswa dapat menyerap materi dengan baik.

1 komentar:

09-060aot mengatakan...

terima kasih untuk penawarannya. mungkin akan saya pertimbangkan kembali, selamat malam.